Rompi Polisi Gading Serpong #1 Harga Supplier • 0823 3229 6177 (Hildan)
Apa itu rompi polisi? Rompi ini mampu menahan laju proyektil peluru maupun serpihan granat sehingga tidak melukai pemakai,Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan proteksi peersonil dari ancaman tembakan senjata api kepada petugas yang berhadapan dengan kejahatan-kejahatan serius seperti terorisme maupun gangguan keamanan dengan eskalasi tinggi. Tetapi rompi anti peluru ini banyak digunakan oleh polisi walaupun hanya untuk menahan peluru yang melaju. Berikut ini NIJ mengklasifikasikan kekuatan pelindung tubuh berdasarkan NIJ Levels Ballistic adalah sebagai berikut:
- NIJ Level IIa – Areal kepadatan 3,5 kg/m dengan ketebalan 4 mm mampu menahan tembakan senjata dengan amunisi kaliber 9mm.
- NIJ Level II – Areal kepadatan 4,2 kg/m dengan ketebalan 5 mm mampu menahan tembakan senjata dengan amunisi kaliber 9mm
- NIJ Level IIIa – Areal kepadatan 5,9 kg/m dengan ketebalan 6 mm mampu menahan tembakan senjata dengan amunisi kaliber 9mm dan 44 Magnum.
- NIJ Level III – Areal kepadatan 25,9 kg/m dengan ketebalan 6 mm mampu menahan tembakan senjata dengan amunisi kaliber 9mm, 44 Magnum, 5,56 mm dan 7,62 mm Nato.
- NIJ Level IV – Areal kepadatan 5,9 kg/m dengan ketebalan 6 mm mampu menahan tembakan senjata dengan amunisi kaliber 9mm, 44 Magnum, 5,56 mm dan 7,62 mm Nato dan caliber 30 Armour piercing (M2 AP).
Jenis M2 AP amunisi adalah amunisi surplus militer dari Perang Dunia II untuk 30-06,Ini juga dikenal sebagai “tip hitam” karena cat hitam di ujungnya,Amunisi itu dulu berlimpah pasokan tetapi sekarang sudah 60-70 tahun setelah produksi akhir, semakin sulit untuk ditemukan.
Macam-macam Rompi Polri Anti Peluru
Rompi ini biasanya dibedakan menjadi 2 jenis,yaitu Soft Body Armor dan Hard Body Armor.
- Soft Body Armor – Rompi ini cenderung lebih ringan sehingga menguntungkan untuk digunakan dalam tugas-tugas penyamaran, atau pengamanan bagi personel intelijen.
- Hard Body Armor – Umumnya lapisan terbuat dari keramik (Al2O3 “Alumina”), lempengan logam atau komposit. Bentuknya yang tebal dan berat menjadikannya tidak comfort, hingga jarang dikenakan dalam tugas keseharian,Hanya dalam tugas khusus yang beresiko tinggi, seperti operasi militer atau operasi tim SWAT yang akan mengenakan hard body armor. Biasanya Bahan yang digunakan untuk membuat rompi anti peluru ini selalu mengalami perkembangan seiring hasil penemuan-penemuan baru.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai Rompi Polisi Pengertian, klasifikasi, dan jenis. Jika anda membutuhkan Rompi Polisi silahkan menghubungi kami melalui:.